AS dirikan Pusat Sipil-Militer di Israel dukung stabilisasi Gaza

Komando Pusat Amerika Serikat (AS) atau Centcom pada Selasa mengumumkan pendirian Pusat Koordinasi Sipil-Militer (CMCC) di Israel yang dirancang untuk mendukung upaya stabilisasi di Jalur Gaza.

Pendirian CMCC dilakukan lima hari setelah para pemimpin dunia menandatangani rencana yang ditengahi AS untuk mengakhiri perang antara Israel dan Gerakan Palestina Hamas secara permanen.

“Komando Pusat AS membuka Pusat Koordinasi Sipil-Militer (CMCC) di Israel pada 17 Oktober, menandai pembentukan resmi pusat koordinasi utama bagi bantuan ke Gaza,” demikian pernyataan Centcom, dikutip RIA Novosti.

Pernyataan itu menyebutkan bahwa personel militer AS akan membantu memfasilitasi aliran bantuan kemanusiaan, logistik, dan keamanan dari mitra internasional ke Jalur Gaza, namun tidak akan dikerahkan secara langsung ke wilayah Palestina tersebut.

Kepala Centcom, Jenderal Brad Cooper, mengatakan dalam dua pekan ke depan, personel AS akan mengintegrasikan perwakilan dari negara-negara mitra, lembaga swadaya masyarakat, institusi internasional, serta sektor swasta yang tiba di pusat koordinasi itu.

Ia menambahkan, CMCC akan berperan penting dalam mendukung transisi menuju pemerintahan sipil di Gaza.

Staf CMCC akan memantau implementasi perjanjian gencatan senjata dengan menilai perkembangan terkini di Gaza, dan menyediakan ruang pertemuan untuk memastikan perencanaan kolaboratif.

Pada 13 Oktober, Presiden AS Donald Trump, Presiden Mesir Abdel Fattah Sisi, Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menandatangani dokumen komprehensif tentang gencatan senjata Gaza.

Rencana perdamaian Gaza yang terdiri dari 20 poin dari Trump diumumkan pada 29 September. Rencana tersebut menyerukan gencatan senjata segera, dengan syarat pembebasan sandera dalam waktu 72 jam.

Dokumen itu juga mengusulkan agar Hamas atau faksi bersenjata Palestina lainnya tidak memiliki peran dalam pemerintahan Jalur Gaza dan bahwa kendali atas daerah kantong itu harus dialihkan kepada komite teknokratis yang diawasi oleh badan internasional yang dipimpin oleh Trump.

  • Related Posts

    Emas Antam-UBS-Galeri24 di Pegadaian Rabu ini kompak naik

    – Harga emas yang dikutip dari laman resmi Sahabat Pegadaian, Rabu (22/10), menunjukkan tiga produk logam mulia yakni buatan UBS, Galeri24 dan Antam, kompak mengalami kenaikan harga jual. Harga jual…

    Purbaya bakal terapkan denda ke importir pakaian dan tas bekas ilegal

    – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bakal menerapkan sanksi berupa denda kepada importir pakaian dan tas bekas (balpres) ilegal. Purbaya menilai langkah yang diambil dalam menindak importir ilegal selama…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Bupati Tanah Bumbu Tegaskan Komitmen Tingkatkan Akuntabilitas Kinerja Lewat Rakoor Tindak Lanjut SAKIP Triwulan II 2025

    • By Admin
    • November 3, 2025
    • 7 views
    Bupati Tanah Bumbu Tegaskan Komitmen Tingkatkan Akuntabilitas Kinerja Lewat Rakoor Tindak Lanjut SAKIP Triwulan II 2025

    Porprov Ke-XII Kalsel Resmi Dibuka, Kontingen Tanah Bumbu Sudah Panen 80 Medali

    • By Admin
    • November 1, 2025
    • 3 views
    Porprov Ke-XII Kalsel Resmi Dibuka, Kontingen Tanah Bumbu Sudah Panen 80 Medali

    Peringatan Hari Santri 2025 di Tanah Bumbu Berlangsung Khidmat

    • By Admin
    • Oktober 23, 2025
    • 2 views
    Peringatan Hari Santri 2025 di Tanah Bumbu Berlangsung Khidmat

    Emas Antam-UBS-Galeri24 di Pegadaian Rabu ini kompak naik

    • By Admin
    • Oktober 22, 2025
    • 2 views
    Emas Antam-UBS-Galeri24 di Pegadaian Rabu ini kompak naik

    Purbaya bakal terapkan denda ke importir pakaian dan tas bekas ilegal

    • By Admin
    • Oktober 22, 2025
    • 2 views
    Purbaya bakal terapkan denda ke importir pakaian dan tas bekas ilegal

    AS dirikan Pusat Sipil-Militer di Israel dukung stabilisasi Gaza

    • By Admin
    • Oktober 22, 2025
    • 3 views
    AS dirikan Pusat Sipil-Militer di Israel dukung stabilisasi Gaza