Admin
Dinas pendidikan dan kebudayaaan Pemerintah Provisi Kalimantan selatan mendaftarkan 15 karya budaya menjadi warisan Budaya Tak Beda Indonesia tahun 2023.
Karya Budaya Kalasel tersebut adalah ;
Bapandung, salah satu seni teater tradisional tradisional yang awalnya mulai dari Kabupaten Barito Kuala
Kalangkang Mantit, yakni kebudayaan Adat Suku Dayak di Kabupaten Tapin
Kalayangan Dandang,yakni layang – layang besar, Kupiah Jangang dari Margasari Kabupaten Tapin, ayaman dari akar untuk membuat kopiah.
Bamandi – mandi panganten, yakni ritual mandi kembang pasangan pangenten dari Kabupaten Balangan dan Bausung Pangenten, yakni ritual atau adat pasangan pangenten diusung di atas bahu juga dari Kabupaten Balangan
Kabid Kebudayaan Raudati Hildayati manyampaikan, dari 15 karya budaya yang didaftarkan ke Kementrian Pendidikan Kebudanyaan, Riset dan Teknologi RI pada tahun 2023 ini, tujuh karya budaya sudah terverifikasi.
“Satu karya budaya langsung lolos verfikasi untuk masuk tahapan penetapan Warisan Budaya Tak Beda Indonesia,” Ujarnya.
Salah satu yang langsung lolos tahapan verifikasi tersebut,yakni Arangan merupakan Ayaman Khas Dayak Meratus di Kabupaten Balangan. Semua karya budaya yang dimasukan merupakan hasil dari usulan 13 Kabupaten /Kota di Kalimantan selatan yang sebelumnya telah dilakukan monitoring. “ Adapun enam karya budaya lainya,jelaskan Raudati,diminta Kemendikbud Ristek untuk diperbaiki data-data pendukungnya.
“ini adalah bentuk perlindungan dan pengakuan terhadap karya budaya dan warisan budaya sebagai milik Nasiona, agar jangan sampai dan tidak dapat diklaim sebagai milik daerah atau negara lain,” katanya.
